THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 31 Maret 2011

Kesehatan Mental


Dalam bahasa Yunani, kesehatan terkandung dalam kata hygiene, yang berarti ilmu kesehatan. Secara etimologis, kata “mental” berasal dari kata latin, yaitu “mens” atau “mentis” artinya roh, sukma, jiwa, atau nyawa. Bila digabungkan maka akan membentuk kata ilmu kesehatan mental.

Kita dapat menyimpulkan kesehatan mental sebagai suatu keadaan mental seseorang yang tidak memiliki gangguan dan penyakit jiwa yang memungkinkan terjadinya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa. Kesehatan mental juga menunjukkan keadaan seseorang yang mampu menysesuaikan diri dengan dirinya sendiri, orang lain serta keadaan sekelilingnya, dalam kata lain, orang yang dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang biasa terjadi dalam kehidupan.

Pada umumnya pribadi yang normal adalah mereka yang memilki mental yang sehat. Untuk memahami jiwa yang sehat, dapat diketahui dari beberapa ciri seseorang yang memiliki mental yang sehat. Dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1959 memberikan batasan mental yang sehat adalah sebagai berikut :

1. Dapat menyesuaikan diri secara konstuktif pada kenyataan meski kenyataan itu buruk baginya.

2. Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya.

3. Merasa lebih puas memberi dari pada menerima.

4. Secara relatif bebas dari rasa tegang dan cemas.

5. Berhubungan dengan orang lain secara tolong-menolong dan saling memuaskan.

6. Menerima kekecewaan untuk dipakainya sebagai pelajaran dikemudian hari.

7. Menjuruskan rasa permusuhan kepada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif.

8. Mempunyai rasa kasih sayang yang besar.

Kriteria tersebut disempurnakan dengan menambahkan satu elemen spiritual (agama). Sehingga kesehatan mental ini bukan sehat dari segi fisik, psikologik, dan sosial saja, melainkan juga sehat dalam art spiritual.

Untuk mengembangkan mental yang sehat seseorang memerlukan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang secara potensial mempengaruhi kesehatan mental meliputi:

1. Lingkungan yang berhubungan dengan sistem pendorong kehidupan, diantaranya sumber energi

2. Lingkungan yang berhubungan dengan aktivitas manusia diantaranya tempat tinggal dan transportasi

3. Lingkungan yang berhubungan dengan lingkungan hazard diantaranya tempat dan lokasi, biologis, kimia, fisik, psikologis, dan sosial.

Lingkungan fisik, biologis, dan kimia yang ada di sekitar dapat menjadi hazard dan membahayakan bagi kesehatan fisik maupun mental. Banyak gangguan mental yang dialami masyarakat sebagai akibat dari lingkungan yang tidak baik. Pencegahan terhadap barbagai pengaruh negatif dari lingkungan adalah sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan mental. Kita harus dapat memilih atau menciptakan lingkungan yang dapat mendukung kesehatan mental kita ditengah semua kesibukan serta masalah yang kita hadapi.


0 komentar: